MAMASA – Aplikasi “Si Centing Siamasei” merupakan aplikasi pertama di Indonesia untuk mendeteksi masalah stunting pada bayi di bawah lima tahun (balita) yang merujuk pada perkembangan fisik dan kesehatannya, sekaligus dapat menghubungkan bayi-bayi yang terindikasi stunting tersebut dengan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar.
Lebih lanjut bahwa inovasi aplikasi “Si Centing Siamasei” yang diigagas oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) berguna bagi ibu hamil dan melahirkan untuk menurunkan angka stunting
Terkait dengan aplikasi tersebut diatas polres Mamasa dan jajaran bersama tim kesehatan dan instansi terkait giat mendampingi,dan memonitoring serta menghimbau warga agar mengunakan aplikasi tersebut demi menjauhkan dan menurunkan stunting di kab Mamasa
Kapolres Mamasa akbp Agus Dwiyanto mengatakan “saat ini stunting merupakan masalah yang strategis karena menyangkut eksistensi masa depan bangsa,
“Bila kondisi ini terus berlangsung dan tidak tertangani maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.ucapnya
Ini menjadi salah satu bentuk evaluasi maupun apresiasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di kab Mamasa, terutama kesehatan ibu dan anak. Tujuannya, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui upaya pencegahan penyakit, pemberian imunisasi, monitoring kesehatan ibu dan anak, serta memberikan penyuluhan kesehatan,” ungkapnya.
“Kami sayang dengan masyarakat kami,kami dari pihak kepolisian sangat bangga apabila masyarakat kami maju ke depan ini kehormatan kami sesuai yang tercantum dengan catur Prasetya yang terkandung dalam point’ ke dua, Kami menghimbau dengan instansi terkait dan pihak pemerintah setempat tolong bantuan nya mari kita bersama mendorong agar kab Mamasa ini bisa lebih maju, ucapnya.
Sumber: Humas Polres Mamasa
*/red-kio