MAMASA – Sejarah singkat peringatan Hari Pahlawan di Indonesia berawal dari pertempuran antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada 27 Oktober sampai 20 November 1945.
Kala itu, situasi pemerintahan Indonesia masih belum stabil, meski sudah mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Namun, kekalahan Jepang di Perang Dunia II membuat Inggris kembali datang ke Tanah Air untuk memulangkan para tentara Negeri Sakura pada 25 September 1945.
Bertepatan dengan hari pahlawan Bertempat di smp negri 1 Sesenapadang dilangsungkan upacara peringatan hari ke 78 yang di selenggarakan oleh pihak sekolah yang bekerja sama dengan kepolisian resor Mamasa
upacara yang dilaksanakan di hari ini di pimpin langsung komandan upcar IPDA Wijaya sultan dan di hadiri murid sekolah para guru dan pejabat polres Mamasa
Selaku inspektur upacara Kapolres Mamasa AKBP Agus Dwiyanto dalam amanatnya mengatakan Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju,makin sejahtera.
Nampak juga antusias Siswa siswi sekolah negri 1 ini dengan ingin meninggalkan kebodohan dan memerangi kemiskinan melaksanakan upacara sampai dengan hikmat ,seorang siswi SMP ini jatuh dan di berikan pertolongan oleh pak polisi polres Mamasa.
Selamat hari pahlawan Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita. tutup Kapolres Mamasa.
Sumber: Humas Polres Mamasa
*/red-kio